Sosok Ini Akui Tak Senang Jadi Wasit Dalam Pertandingan Rafael Nadal
2025-04-19 21:07:54 By Odegaard

Meskipun berasal dari negara yang sama dan sangat menghormati integritas serta kerendahan hati mantan petenis peringkat 1 dunia, Campistol mengakui bahwa sangat sulit untuk menentukan pertandingan sang bintang tenis karena rutinitas perfeksionis dan manajemen waktu mantan petenis peringkat 1 dunia selama pertandingan.
“Menjadi orang Spanyol, saya tidak begitu senang menjadi wasitnya. Ia petenis yang jujur dan rendah hati, tetapi saya tidak senang menjadi wasit di pertandingannya,” aku Campistol.
“Saya merasa sangat tegang tentang masalah waktu karena ia selalu merasa gelisah dan saya menderita, karena ia tidak akan berhasil dan anda harus memberinya kartu kuning, itulah peran wasit, anda harus mengambil keputusan berdasarkan aturan.”
“Saya agak tegang karena berada begitu dekat dengannya, tetapi itulah yang selalu kami katakan kepadanya. Jika yang lain bisa melakukannya, anda juga harus tahu cara beradaptasi,” tambah Campistol tentang latihan Nadal untuk mencapai batas waktu di akhir suatu poin.
Latihan tersebut berlanjut sehingga menempatkan sang wasit di posisi yang sulit, karena mereka harus menerapkan aturan tanpa mengganggu ritme pertandingan dan tampak terlalu ketat.
Campistol menyoroti perlunya kenetralan dengan mengatakan, “Itu tugas wasit, anda harus memutuskan sesuai aturan.”
Ia mengakui bahwa sulit untuk menyeimbangkan penegakan pelanggaran waktu dengan kebutuhan untuk menjaga ritme pertandingan, terutama saat berhadapan dengan petenis-petenis besar seperti Nadal.
Khususnya, pengalaman Campistol mencerminkan masalah lebih luas yang dihadapi oleh wasit dalam dunia tenis profesional. Kebutuhan untuk menegakkan aturan sambil mengakomodasi kepribadian dan kebiasaan petenis-petenis elit seperti Daniil Medvedev dan Nick Kyrgios, menuntut keseimbangan yang baik antara ketegasan dan empati.
Meskipun penuh tekanan, karier profesional Campistol diwarnai oleh profesionalisme dan komitmen. Ia telah menjadi wasit di lebih dari 2.300 pertandingan profesional, termasuk tujuh final Grand Slam dan empat Olimpiade sebelum ia pensiun pada musim 2024. Komentarnya merupakan sumber informasi yang kaya mengenai seluk beluk perwasitan tenis dan hubungan unik antara petenis dan wasit di tingkat elit olahraga ini.
🔥 Populer





















