Rafael Nadal Dipastikan Dapat Tribut Istimewa Di French Open

Di sepanjang kariernya, salah satu legenda tenis Spanyol tersebut telah memenangkan French Open sebanyak 14 kali, sehingga ia sampai saat ini masih memegang rekor sebagai petenis dengan kemenangan gelar terbanyak dari satu turnamen tenis.

Mantan petenis peringkat 1 dunia memenangkan gelar pertama dari 22 koleksi gelar Grand Slamnya pada musim 2005 di French Open, debutnya di Grand Slam tersebut. Mantan petenis yang mendapatkan julukan Raja Clay, juga mengantongi catatan yang luar biasa 112-4 dari 19 kunjungannya ke Roland Garros, Paris.

Mantan petenis berusia 38 tahun melakoni Grand Slam di Paris untuk kali terakhir pada musim lalu dan langsung tersingkir dari babak pertama melawan petenis berkebangsaan Jerman, Alexander Zverev.

Pada bulan November 2024, Nadal menutup karier yang menakjubkan dengan berpartisipasi di Davis Cup Finals, Malaga dengan melakoni laga pamungkas dalam kariernya ketika Spanyol kalah dari Belanda di perempatfinal.

Dalam konferensi pers jelang French Open musim 2025, Mauresmo mengungkapkan bahwa akan ada sebuah upacara yang akan digelar untuk merayakan sang legenda tenid di hari pembuka, tepatnya 25 Mei.

“Rafael Nadal akan mendapatkan tribut. Sebuah upacara akan digelar pada hari Minggu, 25 Mei di Court Philippe Chatrier, setelah tiga pertandingan pada sesi siang,” tulis pihak penyelenggara French Open melalui X.

Mauresmo tidak membagikan detail lebih lanjut tentang tribut tersebut, tetapi Presiden Tenis Perancis, Giles Moretton telah mengungkapkan bahwa upacara itu akan sangat besar.

“Akan ada sesuatu bagi Rafael Nadal, tribut yang sangat besar,” ungkap Moretton. “Tribut yang sebenarnya, sangat penting. Kami terikat padanya. Tribut di Davis Cup bukanlah penghormatan yang seharusnya kita berikan kepadanya. Kami siap melakukannya musim lalu dan ia belum siap, ia masih seorang petenis.”

“Kami menemuinya di rumahnya, pada awal Desember, bersama Amelie Mauresmo berbicara dengannya tentang tribut yang akan kami selenggarakan baginya dan berbicara dengannya tentang masa depan.”