Mikel Arteta Berharap Bukayo Saka Pulih Tepat Waktu dan Bisa Bermain Melawan PSG

2025-04-21 13:58:53 By Anthem

Manajer Arsenal, Mikel Arteta, menyatakan harapannya bahwa Bukayo Saka akan tersedia untuk pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions melawan Paris Saint-Germain (PSG), menyusul cedera engkel yang dialami sang pemain saat The Gunners menang telak 4-0 atas Ipswich, Minggu malam.

 

Saka ditarik keluar sepuluh menit setelah babak kedua dimulai di Portman Road, dan terlihat mendapat perawatan dengan kompres es di engkel kanannya.

 

Cedera tersebut diduga merupakan dampak dari tekel keras Leif Davis di babak pertama, yang memaksa wasit Chris Kavanagh mengeluarkan kartu merah langsung kepada bek Ipswich.

 

Keputusan tersebut tak diganggu oleh VAR setelah dianggap bahwa Davis telah "membahayakan keselamatan Saka" dalam insiden itu. Meski sempat melanjutkan permainan usai insiden, Saka akhirnya tertatih keluar lapangan setelah pertandingan berakhir.

 

SKUAD TERBATAS


Arteta mengakui kekhawatirannya atas tekel yang dialami Saka, terlebih mengingat jumlah pemain yang tersedia di skuadnya saat ini cukup terbatas.

 

"Saya tidak pikir itu disengaja, tapi memang berbahaya," kata Arteta saat konferensi pers usai laga.

 

"Saya khawatir dengan kondisi pemain kami, apalagi ketika situasinya seperti itu — saat punggung menghadap ke gawang, kaki menapak, seluruh berat tubuh bertumpu, dan tak ada ruang untuk bereaksi. Davis menekel dari belakang. Keputusan wasit sudah tepat dan jelas. Bukayo Saka memang merasakan sakit, tapi tidak ada yang serius, jadi itu kabar baik," jelasnya.

 

Saka baru saja pulih dari cedera hamstring yang memaksanya absen selama hampir empat bulan dan baru kembali dalam beberapa pekan terakhir.

 

Kini, Arteta berharap winger andalannya itu dapat tampil saat menjamu PSG di Emirates Stadium, Rabu dini hari WIB (30-4-2025).

 

Arsenal pekan lalu memastikan langkah ke semifinal Liga Champions dengan agregat 5-1 atas juara bertahan Real Madrid di Santiago Bernabeu. Tren positif itu berlanjut di Suffolk, di mana skuad Meriam London tampil dominan sejak menit awal.