Jelena Ostapenko Tak Biarkan Aryna Sabalenka Sabet Gelar Di Stuttgart

Petenis berkebangsaan Latvia tampil menakjubkan ketika memetik kemenangan meyakinkan 6-4, 6-1 atas petenis unggulan pertama, Sabalenka di final Stuttgart Open, kemenangan yang mengantarkannya memenangkan gelar kesembilan dalam kariernya sekaligus gelar turnamen clay-court pertama sejak ia memenangkan gelar French Open musim 2017.

Kali keempat akan menjadi jimat keberuntungan bagi kedua petenis di final Stuttgart Open, apakah petenis unggulan pertama akhirnya bisa memenangkan gelar turnamen tersebut setelah ia harus menelan kekalahan di tiga final sebelumnya di turnamen tersebut atau apakah petenis berkebangsaan Latvia akhirnya bisa memetik kemenangan pertama atas petenis unggulan pertama pada percobaan keempat. Di final tersebut, petenis berkebangsaan Latvia menjadi pihak yang tampil memukau.

Meskipun petenis berusia 27 tahun hanya memenangkan 35 persen poin dari servis keduanya, ia memenangkan 81 persen poin dari servis pertamanya, sedangkan petenis unggulan pertama memenangkan 53 persen poin dari servis pertamanya dan 41 persen poin dari servis keduanya.

Petenis berkebangsaan Latvia juga mengkonversi enam dari 11 peluang yang ia ciptakan dan mengamankan satu dari tiga peluang break point yang ia hadapi.

Selain mematahkan delapan kemenangan beruntun juara Miami Open musim 2025, Sabalenka, berkat kemenangan tersebut, Ostapenko juga mencatatkan 3-1 melawan petenis peringkat 1 dunia yang tengah bertahta. Ia sebelumnya melumpuhkan petenis peringkat 1 dunia, Garbine Muguruza di Wuhan musim 2017 dan Iga Swiatek di US Open musim 2023.